Daftar Isi
Toksoplasmosis Kongenital
Toksoplasmosis Kongenital
Sumber gambar : https://ufhealth.org
Definisi
Toksoplasmosis Kongenitalis adalah suatu infeksi parasit Toxoplasma gondii yang ditularkan dari ibu kepada janin saat berada dalam kandungan.
Toxoplasma gondii ditemukan di seluruh dunia dan menginfeksi 1-8 dari 10.000 bayi baru lahir. Risiko penularan pada janin lebih tinggi jika ibu hamil terinfeksi pada akhir masa kehamilan. Namun, infeksi yang terjadi pada awal masa kehamilan umumnya mengalami penyakit yang lebih berat. Sekitar 30-40% ibu hamil yang terinfeksi akan melahirkan bayi dengan toksoplasmosis kongenital.
PENYEBAB
Penyebabnya adalah parasit Toxoplasma gondii.
Toksoplasma menginfeksi kucing dan telurnya terdapat dalam kotoran kucing. Telur ini tetap menular selama berbulan-bulan. Seorang wanita bisa tertular melalui kontak dengan tanah atau benda-benda yang terkontaminasi oleh kotoran kucing yang mengandung telur parasit. Infeksi juga bisa ditularkan melalui konsumsi daging yang belum matang (misalnya daging babi, sapi atau kambing) yang mengandung kista parasit.
Gejala
Toksoplasmosis pada ibu biasanya bersifat ringan, tetapi infeksi pada janin bisa menyebabkan penyakit yang serius.
Toksoplasmosis kongenital ditandai dengan:
– bayi lahir prematur
– berat badan lahir rendah
– hepatosplenomegali (pembesaran hati dan limpa)
– hambatan pertumbuhan
– myocarditis
– pneumonitis
– sakit kuning (jaundice)
– anemia
– petekie (bintik-bintik kecil berwarna keunguan akibat perdarahan di dalam kapiler/pembuluh darah yang sangat kecil)
– korioretinitis
– kalsifikasi serebral (pengendapan kalsium di dalam otak)
– hidrosefalus
– makrosefalus atau mikrosefalus
– limfadenopati
Anak yang dilahirkan bisa mengalami :
– kejang
– keterbelakangan mental
– berbagai kelainan neurologis (saraf)
– gangguan penglihatan
– gangguan pendengaran
Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan yang bisa dilakukan:
Pengobatan
Penularan dari ibu kepada janin bisa dicegah jika ibu meminum obat Spiramycin. Jika janin terinfeksi, maka ibu hamil perlu diberikan Pyrimethamine dan Sulfadiazine.
Bayi dengan toksoplasmosis kongenital perlu diberikan pyrimethamine, sulfadiazine, dan leucovorin selama satu tahun. Kortikosteroid bisa diberikan jika terdapat gangguan penglihatan, korioretinitis, atau jika kadar protein di dalam cairan serebrospinal tinggi (>1g/dL).
PENCEGAHAN
Ibu hamil sebaiknya menghindari kontak dengan tanah atau benda-benda yang kemungkinan tercemar oleh kotoran kucing.
Daging sebaiknya dimasak sampai betul-betul matang dan setelah mengolah daging mentah, tangan harus dicuci bersih.
Referensi
– C, Mary T. Congenital Toxoplasmosis. The Merck Manual. 2013.
http://www.merckmanuals.com/professional/pediatrics/infections_in_neonates
/congenital_toxoplasmosis.html
– L, Kimberly G. Congenital Toxoplasmosis. Medline Plus. 2011.