Daftar Isi
Oftalmia Neonatorum (Konjungtivitis Neonatorum)
Oftalmia Neonatorum (Konjungtivitis Neonatorum)
Sumber gambar : http://www.merckmanuals.com
Definisi
Oftalmia Neonatorum (Konjungtivitis Neonatorum) adalah suatu infeksi mata pada bayi baru lahir yang didapat ketika bayi melewati jalan lahir.
PENYEBAB
Berbagai organisme bisa menyebabkan infeksi mata pada bayi baru lahir, tetapi infeksi bakteri yang berhubungan dengan proses persalinan, yang paling banyak ditemukan dan berpotensi menyebabkan kerusakan mata adalah gonore (Neisseria gonorrhea) dan klamidia (Chlamydia trachomatis).
Virus yang bisa menyebabkan konjungtivitis neonatorum dan kerusakan mata yang berat adalah virus herpes. Virus ini juga bisa didapat ketika bayi melewati jalan lahir, tetapi konjungtivitis herpes lebih jarang ditemukan.
Organisme ini biasanya terdapat pada ibu hamil akibat penyakit menular seksual (STD, sexually-transmitted disease). Pada saat persalinan, ibu mungkin tidak memiliki gejala tetapi bakteri atau virus yang ada mampu menyebabkan konjungtivitis pada bayi yang akan dilahirkan.
Gejala
Dalam waktu 1 hari sampai 2 minggu setelah dilahirkan, mata bayi baru lahir yang terinfeksi akan mengeluarkan sekret. Kelopak mata membengkak, merah dan nyeri bila ditekan. Gonore bisa menyebabkan perforasi kornea dan kerusakan yang sangat berarti pada struktur mata yang lebih dalam.
Tanda atau gejala lain yang dapat ditemukan :
– adanya riwayat penyakit menular seksual pada ibu
– dari mata bayi keluar sekret yang encer dan berdarah (serosanguinosa) atau sekret yang kental seperti nanah (purulen)
Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata. Untuk mengetahui organisme penyebabnya, perlu dilakukan pembiakan (kultur) terhadap sekret mata.
Pengobatan
Antibiotik dalam bentuk topikal (salep dan tetes mata), per-oral (melalui mulut) maupun intravena (melalui pembuluh darah), semua bisa digunakan tergantung kepada beratnya infeksi dan organisme penyebabnya. Kadang antibiotik oral dan topikal digunakan secara bersamaan. Irigasi mata dengan larutan garam normal dilakukan untuk membersihkan sekret purulen yang terkumpul.
Konjungtivitis neonatorum bisa dicegah dengan cara: